AIGMI Dorong Penggunaan Produk dalam Instalasi Gas Medik
May 6, 2014
RADAR – INDO.COM-JAKARTA – Asosiasi Instalasi Gas Medik Indoneisia (AIGMI) mengadakan kegiatan edukasi yaitu Modul Training Medical Gases & Engineering Service, Senin (17/3).
Pelatihan yang berlangsung di Harris Hotel Kelapa Gading Jakarta Utara itu dihadiri oleh 70 peserta dari kalangan perusahaan jasa instalasi Gas Medic di seluruh Indonesia dan beberapa tamu undangan dari institusi pemerintah maupun Asosiasi Profesi lainya.
Ketua Umum AIGMI Bakir Nurhadi mengatakan Program ini bertujuan untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif dan komunikatif di antara para pelaku instalasi gas medic menuju “INDONESIA BERMUTU” dalam penyediaan pelayanan alat kesehatan dan Instalasi Gas Medic Indonesia. Dengan begitu pelayanan Instalasi Gas Medic di level penguna (USER) terutama Rumah Sakit di seluruh Indonesia dapat dilakukan dengan standar mutu pelayanan yang aman, nyaman dan edukasi yang berkualitas, ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, AIGMI berharap agar pemerintah sebagai Central Policy khusunya dalam bidang pelayanan Instalasi Gas Medic memberi dukungan struktural sesuai BAB XIV UUD’1945 Pasal 33 ( Perekonomian disusun sebagai Usaha Bersama berdasarkan atas asas Kekeluargaan ) dan di Implementasikan dalam VISI 1 AIGMI yaitu memberikan Kontibusi terhadap perkembangan ekonomi dan pemerataan.
AIGMI didirikan pada Juni 2012 oleh beberapa perusahaana Instalasi, Gas Medik dan Alat Kesehatan. Orientasi AIGMI berupaya melakukan pendekatan strategis baik Inward maupun Outward Looking, yaitu membangun Insfrastruktur baik secara administratif maupun regulasi dengan para anggota secara kontruktif dan komunikatif. Selain itu, AIGMI juga berupaya penuh membangun hubungan dengan melakukan komunikasi dan audiensi di berbagia Institusi, baik pemerintah maupun lembaga profesi yang berkaitan dengan kesehatan serta rumah sakit.
Walaupun AIGMI masih berusia 2 tahun berjalan, namun achievement yang dicapai sangat memuaskan. Hal ini sebagaimana yang direspon secara positif oleh kalangan institusi baik di pemerintahan, lembaga profesi terkait dengan kesehatan dan rumah sakit.// Kelana
